Filsafat Islam memiliki karakteristik yang berbeda dengan filsafat didasarkan pada Alquran sebagai sumber dorongan dan sumber informasi. akan tetapi, kebanyakan orang sering salah pengertian terhadap Filsafat Islam. mereka mengira pembi9caraan filsafat islamb bertentangan dengan Alquran dan hadits. padahal, yang dibicarakan di dalamnya adalah masalah-masalah yang tidak ditemukan penegasannya dalam Alquran dan hadits (zhannya al-adalah). dengan kata lain, filsafat dari filosof muslim ini dapatdisebut hasil ijtihad, sama posisinya dengan hasil ijtihad ahli fikih dalam bidang hukum Islam dan termasuk kebudayaan.
jadi, yang disebut dengan filsafat islam adalah perkembangan pemikiran umat islam dalam masalah ketuhanan, kenabian, manusia, dan alam semeseta yang disinari ajaran islam.
sumber:
Prod. Dr. H. Sirajuddin Zar, M.A. Filsafat Islam, Jakarta, Rajawali Pers, 2004.
- filsafat islam membahas masalah yang sudah pernah di bahas filsafat Yunani dan lainnya, seperti ketuhanan, alam, dan roh. akan etapi, selain cara penyelesaian dalam filsafat Islam berbeda dengan filsafat lain, para filosof Muslim juga mengembangkan dan menambahkan ke dalamnya hasil-hasil pemikiran mereka sendiri. sebagaimana bidang lainnya (teknik), filsafat sebagaimana induk ilmu pengetgahuan diperdalam dan disemurnakan oleh generasi yang datang sesudahnya.
- filsafat islam membahas masalah yang belum pernah dibahas filsafat sebelumnya seperti filsafat kenabian (al-nazhariyyat al-nubuwwat).
- dalam filsafat islam terdapat pemaduan antara agama dan filsafat antara kaidah dan hikmah, antara wahyu dan akal. bentuk seperti ini banyak terlihat dalam pemikiran filosof Muslim, seperti al-Madinah al-Fadhilat (negeri utama) dalam filsafat Al-Farabi bahwa yang menjadi kepala negara adalah nabi atau filosof. begitu pula pendapat Al-Farabi pada Nadhariyyat al-Nubuwwat (filsafat kenabian). bahwa nabi dan filosof sama-sama menerima kebenaran dari sumber yang sama, yakni akal aktif (Akal X) yang juga disebut Malaikat Jibril Akan tetapi, berbeda hanya dari segi teknik, filosof Malaikat Jibril. akan tetapi, berbeda hanya dari segi teknik, filosof melalui akan perolahan (Mustafad) dengan latihan-latihan sedangkan nabi dengan akal had yang memiliki daya yang kuat (al-qudsiyyat) jauh kekuatannya melebihi akal perolehan filosof akad had nabi adalah anugrah dari Allah, hal itu diperoleh bukan berdasarkan latihatn-latihan berpikir. oleh karena itu, pengetahuan yang diperoleh para nabi (wahyu) tidak mungkin bertentangan dengan pengetahuan yang diperoleh pada filosof.
jadi, yang disebut dengan filsafat islam adalah perkembangan pemikiran umat islam dalam masalah ketuhanan, kenabian, manusia, dan alam semeseta yang disinari ajaran islam.
sumber:
Prod. Dr. H. Sirajuddin Zar, M.A. Filsafat Islam, Jakarta, Rajawali Pers, 2004.
0 comments:
Post a Comment