Friday, November 7, 2008

MASSIGNON, LOIS (1883-1962)

. Friday, November 7, 2008

MASSIGNAN, LOIS (1883-1962)

Louis Massignan lahr pada 25 Juli 1883 di Negent – Surmarne, di kawasan Paris. Ayahnya, Fernando Massignan, adalah seorang seniman. Pada awalnya dia mempelajari kedokteran tetapi kemudian menggeluti dunia seni. Dia terkenal sebagai seniman gypsographie.

Louis Massingnon menyelesaikan sekolah menengahnya di sekolah Louis le Grand yang sangat terkenal di paris. Ia mencapai gelar sarjana muda pada 3 Oktober 1900 bagian sastra dan filsafat, juga gelar sarjana muda bidang Matematika diperolehnya pada 23 Oktober 1901. Setelah itu, dia mulai mengadakan lawatan ke kawasan negeri-negeri Islam, diantaranya pada tahun 1901 ke Al-Jazair, kemudian kembali lagi ke Paris untuk meneruskan studinya di Universitas hingga memperoleh Ijasah (license) bidang sastra pada awal Oktober 1902, dengan judul risalah Honore d’urfe. Professor sastra Prancis yang membimbing Louis Massignan adalah Ferdinand Brunot, penulis sejarah bahasa Prancis yang terkenal. Kemudian dia mengikuti wajib militer hingga oktober 1903. Setelah itu pada April 1904 louis massignan berkunjung ke Maroko, dan menulis kajian dalam bentuk buku untuk memperoleh gelar diploma pada kajian Tinggin di Sorbonne universitas Paris: bagian ilmu-ilmu agama. Dia belajar kepad orientalis Prancis, Hartwig Deren Bourg. Penyusun sebagian dari Indeks di perpustakaan Escorial. Louis Massignan juga mengikuti kuliah le chatelier di College de France dalam kajian Islam, khususnya bidang sosiologi.

Lois Massignan mendalami bahasa. Bahasa Timur disekolah Tinggi negeri Paris dan pada 10 Februari 1906 ia memperoleh diploma dalam bidang bahasa Arab “fasih” dan “Ammiyah”, Dari sana Louis Massignan kemudian mengikuti kongres orientalis dunia ke-14, yang diadakan pada April 1905 di kota Al-Jazair. Pada kesempatan inilah ia berkenalan dengan Goldziher dan Miguel Asin Palacious.

Persentuhan Louis Massignan pertama kali dengan Mesir ialah ketika ia menjadi utusan sebagai mahasiswa di Institut Arkeologi Prancis di Kairo Mesir, pada 23 Oktober 1906. Tiba di Kairo pada awal Oktober 1906, dan mulai dengan mengkaji peninggalan-peninggalan Islam, selama mengadakan kajian Louis Massignan sering berpakaian ala negerinya. Hasil kajiannya tersebut di terbiktkan denga judul “Peta Geografis Magrib pada lima belas tahun pertama abad keenam belas menurut leon Afrika” (Al-Jajair, 1906). Sebanyak 305 halaman dan ditambah dengan 30 Halaman gambar peta, daftar nama-nama kabilah, Arab, Barbar dan mata uang. Dalam penelitiannya, dia mempelajari naskah-naskah Italia dan menerjemahkannya ke dalam bahasa Prancis. Kajian ini merupakan hasil penelitian mendalam tentang Maroko yang diajukan sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar diploma dari kajian tinggin dibidang sejarah dan geografi dan sejarah di fakultas sastra. Universitas Paris, di bawah bimbingan Augustin Bernand, Profesor geografi dan sejarah di fakultas sastra. Hasil penelitiannya itu kemudian diteruskan dengan penelitian keduanya, dengan judul “Jalan Fez” . penelitian lanjutan ketiganya berjudul “Maroko setelah penaklukan Arab” disertai dengan peta-peta sejumlah tempat bersejarah di Maroko.

Pada bulan Maret, Louis Massignan mempelajari syair-syair yang mengungkapkan pergulatan al-Hallaj dan kekaguman kepadanya, karya Faridh ad-Din al-Aththar penyair besar Persia. Perkenalan Louis Massingnan dengan syair-syair telah memberikan kesan yang mendalam pada dirinya, dan kemudian mendorong Louis Massignan untuk mendalamnya, dan sejak itulah ia mulai mengkaji dan mempelajari al-Hallaj. Ketika kembali ke paris pada musim panas tahun 1907-1908. Menurutnya, sudah saatnya mempelajari sisi historis dan data-data yang ada tentang al-Hallaj. Untuk lebih mendapatkan informasi yang lebih banyak dan lebih akurat. Louis kemudian pergi ke Baghdad pada musim dingin tahun 1907, dan menetap sebagai tamu keluarga Al-Alusi di Baghdad. Ia mengungjungi tempat-tempat di Kawasan selatan Baghdad, juga mengunjungi sebuah kampong tempat dua sahabat tersebut karena ter golong anggota ahl-bait. Dalam penelitiannya ini menghasilkan sebuah karya besar “Ekspedisi Arkeolog di Iraq” di terbitkan di Kairo 1910 dan tahun 1912. Selain itu ua juga menghasilkan kajian tentang Baghdad dan Iraq tahun 1910, di antaranya “Hajarat al-Mauta fi Baghdad” , “al-Muhammirah al-Ma’rafah al-Akhirah Baina ar-Rifa’iyah wal al-Qadariyah”, “al-Hajj asy-Sya’bi Baghdad” dan kajian manuskrip-manuskrip di berbagai perpustakaan di Baghdad. Sedangkan karyanya yang ertama tentang al-Hallaj Azdab al-Hallaj dan juga Tarikh Hallajiyah, dimuat dalam buku Memorial Ulang Tahun Hartwig Derebourg (1909) dan Al-Hallaj: Syaikh Terselib dan Setan menurut Yazidiyah “dan “kitab-kitab suci menurut Yazidiyah”.

Kajiannya yang serius tentang al-Hallaj tertuang dalam buku ath-Thawasin sebuah naskah Persia yang disalin dari Manuskrip-manuskrip di Istanbul dan London yang disertai dengan kajian mendalam, dan kelanjutannya dengan empat naskahg lain yang terkait dengan pembahasan sebelumnya pada tahun 1914.

Louis juga aktif menghadiri kongres orientalis ke-15 Dikopen Hagen. Disinilah dia bertemu dengan Goldziher dan memaparkan hasil penelitian kepadanya dan juga Louis melakukan surat menyuratr dengan paul kludel, penyair besar Prancis di China.

Pada tahun 1909 Louis pergi ke Istanbul untuk meneliti manuskrip-manuskrip yangsangat banyak. Kemudian kembali lagi ke Kairo, mengikuti kegiatan di al-Azhar, tetapi ia kali ini berpakaian ala Arab al-Azhar, seperti yang dilakukan oleh Goldziher ketika berada di sana (1873-1874). Pada tahun berikutnya Louis menghabiskan musim dingin di Kairo, dan musim panas di Prancis, sampai dia tidak lagi menjadi anggota Institut Prancis pada 31 Oktober 1911.

Louis mengajar di Universitas Mesir lama yang didirikan pada tahun 1910 menggantikan Goldziher dan Snouck Hurgronje, di sana Louis mengajarkan mata kuliah dalam bahasa Arab kepada mahasiswa-mahasiswa sebanyak 40 kali pertemuan. Mata kuliah yang disampaikan sekitar sejarah aliran. Aliran filsafat dalam islam dan istilah-istilah filsafat dengan judul sejarah Istilah-istilah filsafat.

Kemudian ia masih meneruskan kajiannya tentang sejarah tasawuf islam sebelum al-Hallaj sampai pada persoalan sufi terdahulu dan kajiannya tersebut di jadikan sebagai disertai doktornya.

Pada 27 Januari 1914 ia menikah dan dikaruniakan dua anak laki-laki dan satu anak perempuan. Ketika perang dunia pertama (1914-1918) ia dikenakan wajib militer ia pertama kali ditempatkan di kementrian luar negeri, dan pada tahun yang sama ia terlibat perang pertempuran Dardanella sebagai pasukan di Timur. Sejak 27 Maret 1919 ia tergabung di bagian kementrian luar ngeri Prancis yang ditempatkan di Palestina, Suria dan Qiliqilah, bersama tentara yang dipimpin oleh Allen by ia memasuki al-Quds pada tahun 1917.

Setelah perang berakhir, ia ditugasi menjadi dosen pengganti sosiologi Islam di College defrance pada (5 Juli 1919 – 30 September 1924).

Selama dalam peperangan Louis kehilangan catatan-catatan disertasi doktornya dan harus mengulang kembali catatan-catatan hingga selesai. Risalah utamanya berjudul “Adzab al-Hallaj: sang syahid sufi Islam: kedua risalahnya diujikan serentak pada 24 Mei 1922. Risalah pertama tentang sejarah kajian tasawuf dan sejarah Islam secara umum. Ini meliputi persoalan tasawuf teologi, filsafat dan keagamaan. Dengan karya besar ini ia merupakan sumber yang sangat penting dalam kajian mistis dan rasionalitas Islam dan cukup menjadi bukti abadi akan kedalamannya mengkaji Islam.

Risalah keduanya tentang pembentukan peristilahan seni dalam tasawuf Islam ia memaparkan sejarah pembentukan tasawuf sejak Nabi saw – al-Hallaz. Ia berpendapat bahwa tasawuf sudah terbentuk sejak masa nabi berdasarkan atas pokok-pokok ajaran Islam yang bersumber dari Al-Quran dan Hadits. Kajiannya ini berguna menangkis pandangan bahwa tasawuf islam berasal dari dunia lain. Dan masih banyak lagi kajiannya tentang islam dan sampai pada waktunya ia meninggal pada 31 Oktober 1962.

0 comments:

 

© Copyright 2007-2008. Namablog.com . All rightsreserved | namablog.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com